^_^

Jumat, 18 Juli 2008

M E R D E K A

Tidak dibantah,sejumlah pihak berusaha menyeret NKRI menjadi republik pecah-belah.Apakah pihak-pihak itu adalah warga asing atau pribumi.kenyataannya NKRI cenderung akan pecah.Kaum tua yang ikut memperjuangkan tegaknya NKRI dengan darah dan air mata pasti menentang keinginan ini.Namun mereka yang tak pernah merasakan sulitnya masa penjajahan maupun pendudukan asing sepertinya acuh tak acuh dengan perlu tegaknya NKRI atau pecahnya republik ini berkeping-keping.

Dimulai dari sumpah palapa mahapatih gajah mada yang ingin menyatukan nusantara dibawah kepemimpinan seorang raja,satu-satunya bentuk kekuasaan yang dikenal saat itu.Tentu saja sumpah palapa dicermati dengan semangat berbeda,jika gajah mada oleh sejumlah negara yang ditaklukkan dianggap sebagai biang penjajah,NKRI yang dikepalai sukarno-hatta dihormati sebagai kepala sebuah negara yang merdeka.meski ada sejumlah penentang,toh NKRI berhasil berdiri tegak,dan hingga kini tetap diupayakan agar tetap tegak berdiri.

Saat ini,gejolak sosial-politik di beberapa daerah di Indonesia mulai mengkhawatirkan.Sejak diberlakukan otonomi daerah,semua daerah merasa berhak mengurus daerah masing-masing dan cenderung melupakan bahwa satu daerah punya rangkaian dengan daerah lain yang membentuk NKRI,hanya kerekatan daerah-daerah yang kuat diharapkan dapat memperkuat posisi NKRI. Namun terjadi arah yang kurang benar dalam mengendalikan daerah,sehingga banyak daerah merasa bahwa daerah adalah milik warga asli daerah tertentu.

Siapakah penduduk asli Indonesia?Soal siapa yang asli dan siapa pendatang bukanlah masalah sederhana.Kajian linguistik,antropologi budaya dan arkeologi menunjukkan bahwa penduduk yang sekarang berdiam di Indonesia tak sepenuhnya berasal dari Indonesia.Migrasi besar-besaran dari china selatan juga dari taiwan ke arah selatan menghasilkan austronesia yang kemudian tersebar di wilayah Indonesia,Malaysia dan Filipina.karena itu,para ahli sepakat untuk merekonstruksi bahasa proto austronesia dengan menggunakan data dari bahasa tagalog,bahasa batak dan bahasa jawa.Mengingat migrasi juga berjalan ke arah barat,maka ada kemiripan dengan bahasa yang ada di madagaskar.Etnis dayak di kalimanan punya kemiripan fisik dan budaya dengan penduduk taiwan,sebagaimana terdapat dalam majalah-majalah,lengkap dengan foto-foto penduduk serta keseniannya.Ada kecenderungan kurang sehat di daerah-daerah,kasus terbaru,adanya niat untuk mengusir inul daratista dari jakarta.Adapun sejak meletusnya bom bali,muncul gerakan ajeg bali yang dirasakan sebagai gerakan anti pendatang,karena sejumlah pelaku bom yang tertangkap adalah orang indonesia di luar bali,sehingga mengesampingkan pelaku-pelaku lain yang masih tersembunyi di balik layar.Batam juga sudah tertular gerakan anti pendatang,sementara wilayah penuh gula itu sudah telanjur diserbu semut dari luar.Belum lagi daerah lain yang merasa memiliki sumber daya alam yang besar,yang selama ini dianggap telah disedot pemerintah pusat.Hendaknya masyarakat seluruh daerah merasakan ini,jangan sampai mereka meniru jejak mantan saudara mereka yang kini hidup di bumi bernama timor leste,yang ingin merdeka dari penjajahan Indonesia,yang nyatanya saat ini malah terjajah.

Andaikata daerah-daerah ingin membentuk republik sendiri,kerajaan sendiri atau kesultanan sendiri, persoalannya juga tidak sederhana.Ambil misal banten mau membuat kerajaan atau kesultanan sendiri,karena beberapa tahun yang lalu daerah ini pernah bermuhibah ke london dan disambut dengan upacara kerajaan (laporan indonesia circle,jurnal terbitan school of oriental and african studies,university of london).Apakah wilayah ini bisa mandiri?atau harus impor banyak hal dari daerah lain?republik jawa timur?wilayah inipun bukan terdiri dari daerah yang homogen,dendam sejarah orang-orang blambangan terhadap majapahit,sebagaimana pajajaran yang pernah merasa ditipu oleh mahapatih gajah mada,demikian pula bali yang pernah ditaklukkan.apakah wilayah-wilayah lain akan jadi republik sesuai batas pulau?bagaimana mengatur mobilitas tinggi rakyat yang kini bernama penduduk Indonesia dari pulau ke pulau?

Kenyataan ini perlu dipikirkan bersama.Persatuan dan kesatuan yang telah tercapai jangan dengan mudah tercabik-cabik karena ambisi sejumlah manusia yang tak punya visi ke depan.Jangan sampai kita “mati muda” sebagai bangsa dan negara.

Kata orang dimasa depan;

Dulu,ada negeri bernama Indonesia.Berumur pendek dan kalah dengan majapahit yang bisa bertahan hingga hampir 300 tahun,atau dengan sriwijaya yang menjadi pusat study agama di asia tenggara?

Tidak ada komentar: